Mengajarkan anak untuk sedini mungkin berpakaian islami memang tidaklah mudah. Terkadang para orangbtua kebingungan memilihkan bahan yang nyaman untuk dipakai sehari-hari oleh putra putrinya. Selain itu apabila lingkungan di sekitar tidak mendukung, hal ini dapat menjadi bumerang bagi para orang tua untuk mengakarkan anak-anaknya berpakaian islami. Seharusnya para orang tua menanamkan terlebih dahulu nilai-nilai islam pada diri anak-anak mereka, sebelum kemudian para anak dibiasakan untuk berpakaian yang islami.
Mengenai pakaian islami yang hendak di ajarkan para orang tua pada anaknya sebagai bahan pembiasaan diri, sering kali para orang tua khususnya para ibu mengeluhkan bahan pakaian yag panas, hal ini bisa menjadi penghambat misi para ibu karena bahan yang panas tentunya tidak akan nyaman dipakai oleh anak-anak terutama jika cuaca di luar sedang panas-panasnya.
Banyak model baju muslim anak-anak yang murah namun tentunya tidak berkualitas bagus, adapula baju muslim anak-anak yang mahal namun tentunya memiliki kualitas yang baik. tetapi jika memilih baju mahal tentu menjadi dilemtis bagi para ibu, jelas saja karena kebutuhan Rumah tangga tidak hanya terbatas pada baju untuk anak-anak saja, terlebih mengingat bahwa usia anak-anak adalah usia pertumbuhan sehingga baju-baju yang mereka punya pun yidak akan terpakai lama meskipun baju tersebut mahal harganya.
Kriteria memilih baju muslim untuk anak :
– sesuai syar’i
Untuk mengajarkan anak-anak berpakaian islami sejak dini, jelas kriteria ini tidak tidak boleh dilupakan, harus mejadi dasar yang pertama ketika para ibu hendak membeli baju muslim. Sesuai syar’i berarti harus menutup seluruh aurat. bagi para anak perempuan khususnya baju muslim yang dipilih tidak boleh memperlihatkan lekukan tubuhnya, tidak transparan, tidak ketat, dan tidak pula terlalu longgar. Pada zaman sekarang tidak sedikit para produsen yang hanya mengutamakan model dan desainnya saja sehingga banyak dijumpai baju-baju muslim yang tipis, transparan ataupun ketat di badan anak.
-berbahan bagus
Yang kedua ini pun jelas harus diperhatikan, jangan samaai karena terlalu memilih yang syar’i tapi tidak memerhatikan bahannya. apakah bahannya panas dan nyaman digunakan anak. jangan sampai anak jadi takut berpakaian islam karena mereka serasa di oven ketika memakainya. pilihlah bahan yang tebal namun tidak panas, bahaa yang lembut, halus, serta bermotif sesuai kegemaran anak.
Misalnya saja para ibu bisa memilih bahan dari katun, selain kainnya halus bahan katun pun mudah menyerap keringat sehingga anak yang selalu bergerak aktif tidak merasa risih dengan pakaian yang dikenakannya. selain itu harga bahan katun pun relatif murah dan terjangkau, jadi ibu tak perlu khawatir dengan pengeluaran yang besar. Kemudian pilih yang bermotif bunga misalnya dan berwarna cerah.