Bermain dengan anak merupakan kegiatan yang tak pernah Ibu lewatkan setiap harinya. Menyenangkan memang, jika tumbuh kembang bayi kita terasa pesat karena selalu menbisa stimulasi yang benar lewat berbagai mainan cerdas. Tulisan ini merupakan akan membahas mainan cerdas buat anak ibu. Beberapa permainan yang bisa menstimulasi motorik serta panca indera bayi ini hanya contoh saja, karena Ibu bisa berkreasi dengan benda apapun buat memainkannya bersama anak.
Gigitan bayi
Umumnya mainan bayi seperti ini aman buat digunakan. Bahannya terdiri dari plastik, kain dan juga bahan karet yang lembut. Sangat baik digunakan buat mendorong keluarnya gigi anak Selain lembut serta aman, mainan seperti ini umumnya akan berbunyi pada saat diguncangkan.
Mainan Pencet
Mainan seperti ini berbunyi pada saat dipencet. Bahan-bahannya ada yang terbuat dari karet,kainatau plastik. Jenisnya juga cukup beragam. Bisa dijadikan sebagai teman bermain anak pada saat mandi ataupun bermain di tempat tidur. Agar bayi Ibu semakin pintar memakai keterampilan motoriknya, cobalah Ibu berusaha buat mengajarinya mentransfer mainan tersebut dari tangan yang satu ke tangan yang lainnya. Dengan demikian, Ibu akan menguatkan sirkuit neural di dalam otakbayi Permainan seperti ini selain bisa mengembangkan keterampilan motoric buah hati Ibu, juga bisa membantu koordinasi mata tangannya.
Mainan Lampu
Bisa berupa senter mainan ataupun mainan lainnya yang bisa memancarkan cahaya berwarna-warni. Cobalah Ibu nyalakan mainan tersebut ke segala arah. Amati pada saat matanya mengikuti gerakan sinar. Selain bisa mengasah kemampuan visual anak, permainan ini juga sekaligus mengenalkan aneka warna.
Boneka Tangan
Bayi senang mengamati mainan boneka Itulah kenapa boneka tangan bisa dijadikan pilihan mainan bayi. Pilihlah sebuah boneka tangan yang disukai oleh anak. Beragam permainan bisa dilakukan dengan sebuah boneka tangan. Contohnya buat bermain petak umpet. Sembunyikan boneka tangan di tempat tertentu, misalnya seperti di balik punggung ataupun di balik bantal, setelah itu keluarkan pada saat anak mencarinya. Sembunyikan boneka di tempat lain, demikian seterusnya. Ibu juga bisa berkomunikasi dengan anak dengan boneka tersebut. Permainan seperti ini tidak hanya mampu mengasah kognisi anak, tapi juga menstimulasi kecakapan berbahasanya.