Cara Memilih Dan Merawat Alat Makan Bayi Berbahan Plastik

Cara Memilih Dan Merawat Alat Makan Bayi Berbahan PlastikCara Memilih Dan Merawat Alat Makan Bayi Berbahan Plastik
Cara Memilih Dan Merawat Alat Makan Bayi Berbahan Plastik

Plastik atau Polimer menjad bahan alat makan bayi untuk makanan dan minuman memang sudah biasa. Tapi sebaiknya kita tak sembarang memilih polimer sebagai alat makan bayi. Bila tak berhati-hati, materi yang digunakan polimer akan berdampak buruk bagi kesehatan. Polimer terdiri atas berbagai bahan kimia. Dalam kondisi tertentu, kontak antara polimer dan makanan bisa menyebabkan perpindahan bahan-bahan kimia dari alat makan bayi ke makanan. Perpindahan terjadi akibat pengaruh suhu panas makanan, penyimpanan, atau proses pengolahannya. Makin tinggi suhu maka makin tinggi kemungkinan terjadi migrasi. Lamanya waktu penyimpanan makanan juga berpengaruh terhadap perpindahan materi berbahan kimia ini.

Makin lama kontak antara makanan dengan kemasan polimer, makin tinggi jumlah bahan kimia yang bermigrasi ke makanan. Bila hal ini terjadi terus-menerus akan mengganggu kesehatan dan bisa meningkatkan risiko kanker. Alat makan bayi polimer buat makanan harus memenuhi salah satu kriteria: simbol gelas dan garpu, tulisan Food Grade, atau tulisan Approved by FDA, sehingga dinyatakan aman buat digunakan sebagai alat makan.

Jangan tergiur alat makan bayi yang berharga murah, tetapi memberikan resiko buruk bagi kesehatan. Lebih baik memilih merek dagang yang sudah dipatenkan. Dan, beli dari penjual atau dealer resmi buat menghindari produk palsu. Ada beberpa ciri. Tanda food grade, yaitu logo gelas dan garpu, artinya polimer tersebut layak dipakai buat memproduksi perlengkapan makan. Ada tanda food safe, yaitu logo contreng, artinya makanan atau minuman tersebut aman tak terkontaminasi bahan-bahan kimiawi.

Berikut beberapa trik agak alat makan bayi polimer lebih awet dan tak gampang aroma tak sedap . Bila alat makan bayi polimer bernoda, rendam selama dua puluh menit dalam satu galon air hangat di tambah satu gelas pemutih. Setelah itu, cucilah hingga bersih dengan menggunakan sabun pencuci piring dan air hangat. Warna aneka perabot dapur seperti mangkuk, gelas ataupun piring yang terbuat dari polimer biasanya lama kelamaan akan memudar. Agar kembali mulus, dengan kapas, oleskan minyak kelapake seluruh permukaan perabotan polimer. Setelah itu cuci dengan sabun seperti biasanya. Nah, cara ini dapat memuat warnanya lebih awet.

Buat menghilangkan aroma tak sedap makanan, taruh alat makan bayi di kulkas atau panaskan di bawah terik matahari selama beberapa jam. Cara lain, tetesi dengan air jeruk lemon, tutup dan diamkan hingga aroma tak sedap hilang. Alat makan bayi tupperware anda meninggalkan aroma setelah dipakai menyimpan sayuran atau masakan tertentu ? Aroma tak sedap itu akan hilang bila diisi dengan sobekan koran basah. Tutup rapat, lalu simpan semalam di kulkas. Aroma tak sedap akan terserap ke koran basah. Esoknya, cuci dan bilas hingga bersih.