Perlengkapan Anak Ketika Akan Melakukan Penerbangan

Perlengkapan Anak Ketika Akan Melakukan Penerbangan
Perlengkapan Anak Ketika Akan Melakukan Penerbangan

Dalam artikel ini kami akan berbagi tentang perlengkapan anak  ketika akan melakukan penerbangan. Apa saja yang perlu diperhatikan mengenai perlengkapan anak  ketika akan melakukan penerbangan. Sebelum, saat, dan setelah penerbangan perlu diperhatikan. Ambil secangkir kopi untuk temani baca artikel kami ini.

Pilih jam terbang yang paling enak buat anak, misalnya saat jam tidur. Booking front seat  agar Ibu mendapatkan lebih banyak ruang buat kaki juga semakin sedikit suara bising yang terdengar dari mesin pesawat. Dan perlu diingat, Ibu dan anak tak diijinkan duduk di deretan emergency exit. Jika umur anak masih di bawah 2 minggu, sebaiknya hindari bepergian dengan pesawat. Tubuh anak sekecil ini masih belum mampu menyesuaikan diri secara sempurna dengan keadaan lingkungan sekitar. Pada umur itu anak juga lebih rentan terhadap bakteri dan kuman, terutama di ruangan yang tertutup seperti kabin pesawat.

Periksa seluruh kondisi tubuh anak Ibu sekitar seminggusebelum berangkat. Laporkan semua keluhan kesehatan yang diderita anak, agar dokter dapat memberikan penanganan terbaik. Misalnya jika anak Ibu baru saja mengalami pilek ataupun radang telinga, dapat jadi dokter akan memberikan obat tetes pereda nyeri. Minta surat keterangan sehat dan surat rekomendasi dokter yang menyatakan bahwa anak Ibu layak buat bepergian dengan pesawat udara. Walaupun tak selalu diwajibkan oleh maskapai, namun surat ini penting buat berjaga-jaga.   Jaga kesehatan dan kebugaran menjelang berangkat   Beri vitamin dan makanan yang bergizi cukup dan seimbang sebagai pencegahan.

Ketika di bandara. Ajak anak bermain dan beraktivitas agar ia merasa lelah, sehingga nanti di dalam pesawat ia tak butuh waktu lama buat tertidur. Bawa tas bentuk ransel buat di kabin, terutama jika Ibu bepergian hanya berdua anak, tanpa pasangan ataupun pengasuh, sehingga kedua tangan Ibu dapat bebas bergerak mengurus anak. Batasi isi dan berat tas, karena Ibu masih harus menggendong anak. Masukkan persediaan baju dan konsumsi buat berjaga-jaga ibuikan terjadi penundaan dan keterlambatan, yaitu baju ganti, popok sekali pakai, tisu basah, selimut, susu dan makanan.